Minggu, 25 September 2016

Tiba - tiba


*tulisan iseng

Ada sesuatu yang mengalir, dari dalam pikiran, menuju hati. Mengalirkan sejenis perasaan aneh. Seperti aroma anyir darah, bagi yang tak menyukainya.

Sesuatu itu yang kemudian membuat langkah terhenti, berpikir lama. “tau apa kamu tentang yang dipikirkan Tolstoy dalam A Confession-nya? Kamu hanya baper saja. Sok ngerti.” Sekelebat suara berbisik di pikiran. Tapi, bagaimana dengan perasaan ini? Tiba-tiba saja merasa seperti seorang bebal. Tiba-tiba merasa seperti seorang lainnya yang banyak pamer ini-itu, tiba-tiba merasa jauh dengan para ‘alim. Tiba-tiba sok membaca tulisan seorang bijak. Tiba-tiba menuliskannya di status media sosial. Tiba-tiba merasa sok bersalah. Tiba-tiba membuat tulisan pengakuan. Tiba-tiba...

Tiba-tiba,

“Ah, mending tidur saja” bisikku, memaksa “mau nge-teh kog sudah jam segini (00.24)”.

 

Yogyakarta, 26 September 2016